Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat |
Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat |
Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat sendiri bukanlah hotel yang murah. Berkesempatan menginap disini pun tidak sengaja. Kebetulan Bos di kantor memiliki account Accord Hotels yang memang merupakan memegang beberapa merk hotel hotel accord di dunia seperti Ibis dan masih banyak lagi.
Saat saya
booking Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat dengan keanggotaan dari Accord
Hotels, saya mendapatkan harga sekitar 260 ribuan. Harga ini di luar sarapan
pagi. Saat tiba di hotel, saya baru tahu bahwa rate sesungguhnya untuk kamar
yang saya pesan adalah di kisaran di atas 400 ribu rupiah.
Saat check in,
saya melihat bahwa memang disain lobi dari hotel Ibis Kemayoran ini sangat
istimewa. Kursi kursi dan penataan dengan warna warna yang colourfull cukup
mengugah apalagi setelah panas-panasan naik Go-Jek untuk ke hotel di tambah hujan
rintik-rintik di Jakarta.
Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat |
Pertama kali masuk kamar. Saya mencium bau kurang sedap. Seperti bau asap rokok yang mengendap cukup lama di kamar. Kamar di Ibis Hotel Kemayoran kami piker standard-standar saja. Ada lemari besar untuk menyimpan pakaian, ada meja bagi blogger kayak kami untuk mengetik. Tak ketinggalan Televisi yang cukup besar buat hiburan dan ada sofa kecil di samping televise.
Toilet di Ibis
Hotel Kemayoran juga bersih dan hotel ini sudah menerapkan eco sustainability
dalam me-manage limbah. Klosetnya merupakan kloset duduk, sedangkan untuk
perkara mandi menggunakan shower yang bisa di atur apakah mau menggunakan air
panas ataukah air dingin.
Sayang, yang
mengurangi review penilaian saya kepada hotel Ibis ini ada beberapa hal. Selain
masalah bau yang tidak sedap saat masuk kamar. Kamar mandi juga tidak
dilengkapi dengan hal-hal yang umur seperti amenities di hotel lainnya. Saat
masuk ke toilet hanya ada pengumuman “jika anda mengingingkan amenities semacam
sikat gigi dan lain lain silahkan dial nomer ini”. Males gak tuh, saya pikir
hotel sebesar ibis tak perlu berspekulasi bahwa barang ini tidak akan
digunakan. Apalagi ini menyangkut hajat hidup biologis tamu.
Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat |
Selain itu,
kami juga kurang terlalu menyukai pelayanan di hotel ini. Saat jam 9, kami
sempat menelepon menanyakan kenapa siaran televisi Indosiar tidak ada. Petugas
hanya mengatakan akan bertanya kepada teknisi namun setelah itu tidak ada
panggilan balik ke kami sama sekali.
Belum lagi di
sebelah tempat tidur tidak ada colokan listrik. Ini membuat kami kesusahan
untuk charge handphone ataupun laptop sehingga jika berniat menambah daya
listrik untuk handphone dan laptop, ya berarti anda harus melakukannya di meja.
Karea Cuma ada satu-satunya colokan disana.
Untuk
kebersihan, kenyamanan, keramah tamahan dari Ibis Hotel Kemayoran Jakarta Pusat
bisa dikatakan saya memberikan review ENAM dari SEPULUH marka yang saya punya.
Tentunya kalau ada kesempatan bisa kembali kesana maka saya tidak terlalu ingin
kembali kesana kecuali memang apabila harganya bisa sangat murah atau kalau
saya di undang secara gratis untuk memberikan review terhadap kamar terbaik
mereka...bhahahahak.
previous article
Posting Lebih Baru
Tidak ada komentar
Posting Komentar