Airfast Indonesia di Bandara Mozes Kilangin Timika |
Pengalaman
terbang dengan Airfast Indonesia mungkin akan sangat jarang bisa dilakoni oleh
beberapa diantara kita. Pasalnya, maskapai ini memang bukan maskapai komersial
yang bisa anda booking melalui traveloka, pegi-pegi, atau travel-travel di kota
anda. Percaya pada saya, sampai tahun monyet juga anda tidak akan pernah bisa
menemukan maskapai ini jualan tiket di situs situs ticketing online atau
travel-travel yang tersebar di kota anda.
Airfast Indonesia
hanya memang bisa digunakan oleh para karyawan, keluarga karyawan, kontraktor
dan para keluarga kontraktor serta tamu perusahaan PT Freeport Indonesia baik
itu pejabat negara, artis, ataupun undangan dari perusahaan ini. Jangan salah,
pengalaman naik maskapai si ekor kuning (sebutan orang orang di PT Freeport
Indonesia untuk pesawat Airfast Indonesia) mungkin hanya bisa dirasakan sekali
seumur hidup. Kalau ada kesempatan anda menjadi tamu, bekerja di Freeport atau
punya keluarga di perusahaan ini, maka anda layak untuk mencoba maskapai ini.
Airfast Indonesia
sendiri saat ini memiliki beberapa pesawat yang membawa penumpang ke berbagai
daerah di Indonesia. Saat ini rute terbang maskapai ini adalah ke beberapa kota
seperti ke Bandara Mozes Kilangin Timika, Jakarta Halim, Jakarta Soekarno
Hatta, Ngurah Rai Denpasar Bali, Juanda Surabaya, Adi Sucipto Jogjakarta, Adi
Sumarmo Solo, Hasanuddin Makassar, Sam Ratulangi Manado dan Cairns Australia.
Makanan yang disediakan oleh Maskapai Airfast Indonesia |
Maskapai Airfast
Indonesia sendiri terbang hampir tiap hari dari Timika ke Jakarta. Untuk
beberapa rute hanya tersedia beberapa kali dalam seminggu. Misalnya nih, bagi
yang mau Ke Jogjakarta, penerbangan langsung dari Timika berada pada hari
Jum’at dan juga Minggu.
Maskapai Airfast
Indonesia sendiri menggunakan seri pesawat MD-82 dan MD-80. Dari Wikipedia saya
tahu bahwa MD ini adalah singkatan dari McDonnell Douglas. MD-82 dan MD-80
adalah jenis pesawat penumpang untuk sipil yang diproduksi di Amerika Serikat
oleh si perusahaan MD tadi. Pesawat ini memiliki spesifikasi jet bermesin ganda
dan mampu terbang dengan daya jelajah maksimal 3.800 km dengan kecepatan 811
km/jam. Pesawat ini juga mampu mengangkut penumpang maksimum 172 orang.
Saat bus yang
membawa kami dari ruang keberangkatan melaju dengan pelan di landasan pacu
bandara. Dari jauh terlihat mengapa orang orang Freeport menyebut pesawat ini
sebagai Ekor Kuning (Caesionidae) yang menyerupai nama ikan yang banyak hidup
di kawasan timur Indonesia.,
Bodi pesawat ini
dari jauh terlihat cukup ramping. Warna
dasar pesawat ini adalah dominan putih. Warna kuning hanya terlihat di ekornya.
Menurut saya sih memang jatuhnya perpaduan warna putih dan kuning ini sangat
cantik dan elegan.
Interior pesawat Airfast Indonesia |
Usai turun dari bus dan mulai menaiki tangga
pesawat, kesan santai dan cozy mulai menaungi. Lima orang pramugari ramah
tampak berjajar. Dua di depan menyambut penumpang sedangkan tiga lainnya
berpencar di kursi penumpang membantu penumpang.
Kursi penumpang di Airfast Indonesia berformasi
3-2 yakni 3 di bagian kiri dan 2 di bagian kanan. Kebetulan saya mendapatkan
kursi berderet dua. Syukurlah!!!.
Setelah penumpang sudah lengkap semuanya berada di
dalam pesawat, para pramugari akan membagikan permen untuk menemani penerbangan
dari Timika-Makassar (kebetulan saya hendak akan ke Makassar). Biasanya permen
akan dibagikan lagi dari Makassar ke Surabaya.
Yang tentunya menarik adalah pesawat ini akan
berangkat setiap hari tidak peduli apakah jumlah penumpang penuh ataupun hanya
ada beberapa orang. Setiap hari kalau tidak salah akan disisakan sekitar 10
petak kursi kosong yang tidak boleh di booking dan khusus disediakan untuk
keperluan emergency misalnya ada keluarga karyawan yang meninggal atau ada
karyawan yang mesti mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di luar Timika.
Setelah dilakukan peragaan keselamatan oleh para
Pramugari. Pesawat kami pun terbang. Penerbangan menurut hemat kami sangat
nyaman. Setelah lampu tanda mengenakan sabuk pengaman di lepas, para pramugari
mengumumkan bahwa makan siang akan ada dua menu yang disediakan yakni Ayam dan
Daging. Pengumumunan ini tentu sangat bermanfaat karena dengan begitu kita bisa
tahu apa yang hendak kita makan. Hari itu saya memilih ingin makan daging sapi.
Mereka pun menyediakan minuman yang beraneka
ragam. Mulai dari kopi dan teh yang panas atau dingin sampai dengan jus, dan
minuman berkarbonasi. Kamu juga bisa tambah lo kalau kurang.
Setelahnya penerbangan dari Timika-Makassar
berlangsung selama 2.5 jam. Ngapain di Pesawat?.
Berbeda dengan maskapai penerbangan Garuda yang
menyediakan majalah perjalanan yang keren atau in flight cinema selama
penerbangan. Airfast Indonesia tidak menyediakan hal hal tersebut. Pantaslah
jika setelah penumpang menghabiskan makan suasana akan terasa sangat sepi
karena banyak penumpang menghabiskan waktu dengan tidur.
Airfast Indonesia bersiap berangkat dari bandara Mozes Kilangin Timika |
Penerbangan Timika-Makassar juga terkesan sangat
mulus meskipun ada hadangan awan Cumulus Nimbus yang sangat menggangu dan
seperti mengguncang pesawat (Takut!!!!) namun selebihnya semua lancar jaya.
Yang paling membedakan Airfast Indonesia dengan
pesawat-pesawat lainnya adalah pendaratannya yang sangat mulus. Saya belum
pernah merasakan pendaratan semulus yang dilakukan oleh maskapai ini. Bahkan
Garuda Indonesia ini menurut saya yang sudah paling bagus terkadang masih
sering “gedobyak” “gedumbrang” begitu deh.
Kami tiba di Makassar tepat waktu. Terima kasih
Airfast Indonesia.
Kamu yang pernah terbang dengan Air Fast Indonesia, punya cerita gak?. kalau ada, share yuk di komen dibawah!!
previous article
Posting Lebih Baru
aku juga pernah naik airfast... emang ya. Nyaman banget.
BalasHapusSengaja ga dsediakan flight cinema ya karena sebagian besar penumpangnya karyawan freeport, dan keluarga kary..
yang sesampai di lokasi tujuan harus ttp melanjutkan perjalanan ke tembagapura atau langsung lanjut bekerja...
Karena kesehatan dan kenyamanan penumpang adalah utama, jadi aifast ga nyediaan seluruh fasilitas itu...:))
Maybe
Pesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi
BalasHapusPesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi
BalasHapusPesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi
BalasHapusKetahuan orang kandang sana
HapusNaik airfast nyaman banget, kursi nya luas,bersih,rapih,makanan nya banyak, pramugari nya ramah,ga ada deh di maskapai yg lain
BalasHapusNaik airfast nyaman banget, kursi nya luas,bersih,rapih,makanan nya banyak, pramugari nya ramah,ga ada deh di maskapai yg lain
BalasHapusSejenis ini pernah naik dulu maskapai Lion air
BalasHapusBest landing i’ve ever experienced
BalasHapusUtamakan kesehatan dan keselamatan Kerja...
BalasHapusTunggu Cuti kita terbang lagi...
Setiap mau keluar pasti naik ekor kuning maupun cuaca TDK mendukung sang pilot tampak lihai menerbangkan pesawat sampai sampai landing pun serasa mulus...mantap
BalasHapusRute SBY Bawean ada ga?
BalasHapusMayoritas karyawan PTFI memang mngakui kalau landing Airfast yang paling enak.. di tambah kru dan awak kabin yg profesional smg Airfast bisa pertahankan.
BalasHapusJika ingin menjadi bagian dari keluarga maskapai airfast indonesia, caranya bagaimana
BalasHapuswkwk,buat apa..mending full service plane
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspenumpang umum bisa naik ini gak sih...butuh rute soc mksr
BalasHapusPesawat jadul
BalasHapusSaya termasuk anak karyawan. Naik pesawat airfast sangat enak menurut saya. Ya walaupun sudah jadul pesawatnya dan tmpt duduknya rada sempit. Tapi layanannya oke banget. Makanan mau pagi siang malam ttp diksh dan ada pilihannya pula mau daging ato ikan saat rute jauh
BalasHapusDan saya suka sekali dengar engine nya klasik banget. Apalagi pas take off. Kerasa banget kita kyk didorong dri belakang kalau pesawatnya direm dlu sebelum full throttle