Follow Me

Selasa, 03 Mei 2016

Pengalaman Terbang Dengan Airfast Indonesia

Airfast Indonesia di Bandara Mozes Kilangin Timika
Airfast Indonesia di Bandara Mozes Kilangin Timika
Pengalaman terbang dengan Airfast Indonesia mungkin akan sangat jarang bisa dilakoni oleh beberapa diantara kita. Pasalnya, maskapai ini memang bukan maskapai komersial yang bisa anda booking melalui traveloka, pegi-pegi, atau travel-travel di kota anda. Percaya pada saya, sampai tahun monyet juga anda tidak akan pernah bisa menemukan maskapai ini jualan tiket di situs situs ticketing online atau travel-travel yang tersebar di kota anda.
Airfast Indonesia hanya memang bisa digunakan oleh para karyawan, keluarga karyawan, kontraktor dan para keluarga kontraktor serta tamu perusahaan PT Freeport Indonesia baik itu pejabat negara, artis, ataupun undangan dari perusahaan ini. Jangan salah, pengalaman naik maskapai si ekor kuning (sebutan orang orang di PT Freeport Indonesia untuk pesawat Airfast Indonesia) mungkin hanya bisa dirasakan sekali seumur hidup. Kalau ada kesempatan anda menjadi tamu, bekerja di Freeport atau punya keluarga di perusahaan ini, maka anda layak untuk mencoba maskapai ini.
Airfast Indonesia sendiri saat ini memiliki beberapa pesawat yang membawa penumpang ke berbagai daerah di Indonesia. Saat ini rute terbang maskapai ini adalah ke beberapa kota seperti ke Bandara Mozes Kilangin Timika, Jakarta Halim, Jakarta Soekarno Hatta, Ngurah Rai Denpasar Bali, Juanda Surabaya, Adi Sucipto Jogjakarta, Adi Sumarmo Solo, Hasanuddin Makassar, Sam Ratulangi Manado dan Cairns Australia.
Makanan yang disediakan oleh Maskapai Airfast Indonesia
Makanan yang disediakan oleh Maskapai Airfast Indonesia
Maskapai Airfast Indonesia sendiri terbang hampir tiap hari dari Timika ke Jakarta. Untuk beberapa rute hanya tersedia beberapa kali dalam seminggu. Misalnya nih, bagi yang mau Ke Jogjakarta, penerbangan langsung dari Timika berada pada hari Jum’at dan juga Minggu.
Maskapai Airfast Indonesia sendiri menggunakan seri pesawat MD-82 dan MD-80. Dari Wikipedia saya tahu bahwa MD ini adalah singkatan dari McDonnell Douglas. MD-82 dan MD-80 adalah jenis pesawat penumpang untuk sipil yang diproduksi di Amerika Serikat oleh si perusahaan MD tadi. Pesawat ini memiliki spesifikasi jet bermesin ganda dan mampu terbang dengan daya jelajah maksimal 3.800 km dengan kecepatan 811 km/jam. Pesawat ini juga mampu mengangkut penumpang maksimum 172 orang.
Saat bus yang membawa kami dari ruang keberangkatan melaju dengan pelan di landasan pacu bandara. Dari jauh terlihat mengapa orang orang Freeport menyebut pesawat ini sebagai Ekor Kuning (Caesionidae) yang menyerupai nama ikan yang banyak hidup di kawasan timur Indonesia.,
Bodi pesawat ini dari jauh terlihat cukup ramping. Warna dasar pesawat ini adalah dominan putih. Warna kuning hanya terlihat di ekornya. Menurut saya sih memang jatuhnya perpaduan warna putih dan kuning ini sangat cantik dan elegan.
Interior pesawat Airfast Indonesia
Interior pesawat Airfast Indonesia
Usai turun dari bus dan mulai menaiki tangga pesawat, kesan santai dan cozy mulai menaungi. Lima orang pramugari ramah tampak berjajar. Dua di depan menyambut penumpang sedangkan tiga lainnya berpencar di kursi penumpang membantu penumpang.
Kursi penumpang di Airfast Indonesia berformasi 3-2 yakni 3 di bagian kiri dan 2 di bagian kanan. Kebetulan saya mendapatkan kursi berderet dua. Syukurlah!!!.
Setelah penumpang sudah lengkap semuanya berada di dalam pesawat, para pramugari akan membagikan permen untuk menemani penerbangan dari Timika-Makassar (kebetulan saya hendak akan ke Makassar). Biasanya permen akan dibagikan lagi dari Makassar ke Surabaya.
Yang tentunya menarik adalah pesawat ini akan berangkat setiap hari tidak peduli apakah jumlah penumpang penuh ataupun hanya ada beberapa orang. Setiap hari kalau tidak salah akan disisakan sekitar 10 petak kursi kosong yang tidak boleh di booking dan khusus disediakan untuk keperluan emergency misalnya ada keluarga karyawan yang meninggal atau ada karyawan yang mesti mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di luar Timika.
Setelah dilakukan peragaan keselamatan oleh para Pramugari. Pesawat kami pun terbang. Penerbangan menurut hemat kami sangat nyaman. Setelah lampu tanda mengenakan sabuk pengaman di lepas, para pramugari mengumumkan bahwa makan siang akan ada dua menu yang disediakan yakni Ayam dan Daging. Pengumumunan ini tentu sangat bermanfaat karena dengan begitu kita bisa tahu apa yang hendak kita makan. Hari itu saya memilih ingin makan daging sapi.
Mereka pun menyediakan minuman yang beraneka ragam. Mulai dari kopi dan teh yang panas atau dingin sampai dengan jus, dan minuman berkarbonasi. Kamu juga bisa tambah lo kalau kurang.
Setelahnya penerbangan dari Timika-Makassar berlangsung selama 2.5 jam. Ngapain di Pesawat?.
Berbeda dengan maskapai penerbangan Garuda yang menyediakan majalah perjalanan yang keren atau in flight cinema selama penerbangan. Airfast Indonesia tidak menyediakan hal hal tersebut. Pantaslah jika setelah penumpang menghabiskan makan suasana akan terasa sangat sepi karena banyak penumpang menghabiskan waktu dengan tidur.
Airfast Indonesia bersiap berangkat dari bandara Mozes Kilangin Timika
Airfast Indonesia bersiap berangkat dari bandara Mozes Kilangin Timika
Penerbangan Timika-Makassar juga terkesan sangat mulus meskipun ada hadangan awan Cumulus Nimbus yang sangat menggangu dan seperti mengguncang pesawat (Takut!!!!) namun selebihnya semua lancar jaya.
Yang paling membedakan Airfast Indonesia dengan pesawat-pesawat lainnya adalah pendaratannya yang sangat mulus. Saya belum pernah merasakan pendaratan semulus yang dilakukan oleh maskapai ini. Bahkan Garuda Indonesia ini menurut saya yang sudah paling bagus terkadang masih sering “gedobyak” “gedumbrang” begitu deh.
Kami tiba di Makassar tepat waktu. Terima kasih Airfast Indonesia.

Kamu yang pernah terbang dengan Air Fast Indonesia, punya cerita gak?. kalau ada, share yuk di komen dibawah!!

previous article
Posting Lebih Baru
next article
Posting Lama



  1. aku juga pernah naik airfast... emang ya. Nyaman banget.
    Sengaja ga dsediakan flight cinema ya karena sebagian besar penumpangnya karyawan freeport, dan keluarga kary..
    yang sesampai di lokasi tujuan harus ttp melanjutkan perjalanan ke tembagapura atau langsung lanjut bekerja...

    Karena kesehatan dan kenyamanan penumpang adalah utama, jadi aifast ga nyediaan seluruh fasilitas itu...:))
    Maybe

    BalasHapus
  2. Pesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi

    BalasHapus
  3. Pesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi

    BalasHapus
  4. Pesawat ya airfast.. rute timika surabaya hal yang dirindukan.. rute surabaya timika hal yang nggak dibenci.. kerja lagi.. kerja lagi

    BalasHapus
  5. Naik airfast nyaman banget, kursi nya luas,bersih,rapih,makanan nya banyak, pramugari nya ramah,ga ada deh di maskapai yg lain

    BalasHapus
  6. Naik airfast nyaman banget, kursi nya luas,bersih,rapih,makanan nya banyak, pramugari nya ramah,ga ada deh di maskapai yg lain

    BalasHapus
  7. Sejenis ini pernah naik dulu maskapai Lion air

    BalasHapus
  8. Best landing i’ve ever experienced

    BalasHapus
  9. Utamakan kesehatan dan keselamatan Kerja...
    Tunggu Cuti kita terbang lagi...

    BalasHapus
  10. Setiap mau keluar pasti naik ekor kuning maupun cuaca TDK mendukung sang pilot tampak lihai menerbangkan pesawat sampai sampai landing pun serasa mulus...mantap

    BalasHapus
  11. Mayoritas karyawan PTFI memang mngakui kalau landing Airfast yang paling enak.. di tambah kru dan awak kabin yg profesional smg Airfast bisa pertahankan.

    BalasHapus
  12. Jika ingin menjadi bagian dari keluarga maskapai airfast indonesia, caranya bagaimana

    BalasHapus
  13. wkwk,buat apa..mending full service plane

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. penumpang umum bisa naik ini gak sih...butuh rute soc mksr

    BalasHapus
  16. Saya termasuk anak karyawan. Naik pesawat airfast sangat enak menurut saya. Ya walaupun sudah jadul pesawatnya dan tmpt duduknya rada sempit. Tapi layanannya oke banget. Makanan mau pagi siang malam ttp diksh dan ada pilihannya pula mau daging ato ikan saat rute jauh

    Dan saya suka sekali dengar engine nya klasik banget. Apalagi pas take off. Kerasa banget kita kyk didorong dri belakang kalau pesawatnya direm dlu sebelum full throttle

    BalasHapus

Nama

Email *

Pesan *